Teknik kV rendah atau
Low kv teknik adalah suatu teknik dalam dunia radiografi mengunakan kV
yang lebih rendah daripada teknik radiografi lain pada umumnya. teknik
ini bertujuan untuk
mengambarkan jaringan atau organ yang mempunyai kerapatan atau nilai atom yang rendah.
Teknik radiografi
pada umumnya, sinar-X yang dihasilkan mempunyai panjang gelambang yang sangat
pendek,karena itu pada saat melewati jaringan soft tissue atau payudara
sinar-X tersebut hanya diteruskan tanpa banyak yang diserap sehingga sulit
untuk digambarkan dengan di film.Karena itulah untuk mengambarkan jaringan
dengan nilai densitas rendah tersebut digunakanlah teknik khusus yang disebut
Low kV teknik.
Low kV teknik memakai
penggunaan teknik lebih rendah 15-20kV lebih rendah dari kondisi normalnya.pada
mammografi bahkan digunakan kV 25-28kV.Dengan penggunaan kV yang lebih rendah
tersebut maka panjang gelombang sinar-X yang dihasilkan lebih panjang sehingga
dapat diserap oleh jaringan tubuh dengan densitas rendah.Pada Low kV teknik
digunakan focus kecil karena ingin didapatkan detail yang baik,second yang
digunakan pun lebih panjang karena penggunaan focus kecil tadi.
Pada Low kV
teknik,sebaiknya jangan sampai organ yang akan diperiksa ditutupi oleh sesuatu
seperti,baju pasien,kain penutup,dan lain-lain kecuali pelindung organg yang
memang sangat radiosensitif terhadap radiasi sinar-X karena sangat mungkin kain
atau baju pasien tadi ikut tergambar dan membuat kualitas serta detail gambaran
yang dihasilkan menjadi kurang bagus.
Pada Low kV teknik juga terdapat
beberapa kekurangan yaitu penggunaan mAs yang cukup tinggi dan waktu eksposi
yang lebih lama dikarenakan menggunakan focus kecil mengakibatkan dosis radiasi
yang diterima pasien pun cukup tinggi.
Manfaat
: Dengan menggunakan low kV tehnik dapat digambarkan jaringan lunak soft tissue
seperti payudara,nasal dan lain-lain,secara informative dan tepat.
Penggunaan :
1. Mammografi
2. Nasal.
3. Struktur soft tissue
leher.
4. Nasopharing
5. Cysticerosis
(Kalsifikasi).
6. Low density foreign
body yang radiolucent.
7. dan pemeriksaan
lainnya.
Contoh :
Pemotretan
Chepalometri adalah pengambaran jaringan soft tissue pada wajah,biasanya pasien
yang melakukan pemotretan chepalometri adalah karena ingin memasang kawat pada
gigi.Pada awalnya pemeriksaan ini menggunakan bahan kontras berupa barium yang
dioleskan di wajah agar dapat memperlihatkan batas soft tissuenya, tetapi pada saat ini
kebanyakan pemotretan Chepalometri tidak menggunakan pesawat radiogrfi biasa
tetapi menggunakan pesawat panoramic yang dilengkapi dengan aksesoris untuk
pemeriksaan Chepalometri.Ini dianggap lebih baik karena tidak perlu menggunan
bahan kontras lagi dan gambarannya pun lebih detail.
Kaset yang digunakan
berukuran 24X 30.
Posisi Pasien :Pasien
diposisikan Oblique.
Posisi
Objek :Kepala Pasien diposisikan true lateral dengan menempatkan
-OML sejajar dengan film
-IOML tegak lurus film.
Kepala
immobilisasi.dengan di fiksasi.
Berikan marker.
Kriteria
:
Tampak gambaran soft
tissue pada wajah.
Gambaran mempunyai
detail yang baik.
Tampak marker.
( sumber : radiologyworld.weebly.com
)
0 komentar:
Posting Komentar